
Udara pagi menghentakan diri...
Saat jiwa terasingkan dari dunia nyata...
Tersadar termenung dimanakah jiwa ini...
Sudah kembalikah ke jasadnya atau masih di atas sana... Tiba tak kira merasakan udara hangat di hati ini...
Saat cinta Nya merasuki jiwa...
Bergegasnya ambil air untuk sucikan hati dan jasad...
Dalam keheningan malam ditadahkan tangan ke langit... Sujud sembah seorang pencinta merindukan belaian kasih sayang Sang pemberi cinta...
Dalam tadahan tangannya itu dibanjiri air suci...
Diiringi bisikan rindu bergemuruh...
Dialiri hati meringis betapa sangat cinta kepada Dia dan Yang telah dicinta...
Semoga dipertemukan dalam tali kesucian...
Benang keridhaan...
Jiwa keikhlasan...
Dalam kehidupan kelak...
Bersama Nya.. .
Amin ya robbal alamin
ikhlas-Rina


Nilailah diri ini dari kaca mata hamba Ilahi, bukan pada labuhnya hijabku, bukan jua pada petah bicaraku.. Diri ini masih bertatih di dunia fana, untukku cari hakiki di akhirat sana. Andai aku terjatuh, sambutlah tanganku. Andai aku tersesat, pimpinlah langkahku. Aku masih bertatih, dan tidak akan mengalah.
Wahai para ikhwan... Kamulah pemimpin agama, maka jadilah pemimpin soleh yang adil dan saksama. Bimbinglah keluargamu, sahabatmu, kembali ke fitrahnya. Jagalah iman, Islam dan ihsan agar tidak pantas langkahmu tersadung di medan perjuangan ini..."Aku mencintaimu kerana agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu."


No comments:
Post a Comment