Status
Setiap yg berlaku,tak kira baik atau buruk,pasti ada hikmah yg tersembunyi yg kita tak tahu.

Sunday 29 July 2012

| KuatkanKu Ya Allah |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 03:31 Comments : 0 Labels :


Telah tiba saat waktu kau tinggalkan kami,
Kerana takdir yang Maha Esa telah menetapkan,
Sedih rasanya hati ini bila mengenangkan,
Kau sahabatku kau teman sejati
Tulus ikhlasmu luhur budimu bagai tiada pengganti,
Senyum tawamu juga katamu menghiburkan kami,
Memori indah kita besama terus bersemadi,
Kau sahabatku kau teman sejati
Sudah ditakdirkan kau pergi dulu,
Di saat kau masih diperlukan,
Tuhan lebih menyayangi dirimu,
Ku pasrah di atas kehendak yang Esa
Ya Allah tempatkannya di tempat yang mulia,
Tempat yang dikau janjikan nikmat untuk hambamu,
Sahabatku akan ku teruskan perjuangan ini,
Walau ku tahu kau tiada di sisi
Perjuangan kita masih jauh beribu batu,
Selagi roh masih di jasad hidup diteruskan,
Sedih rasanya hati mengenangkan dikau,
Bagai semalam kau bersama kami
Moga amanlah dan bahagia dikau di sana,
Setangkai doa juga fatihah terus ku kirimkan,
Moga di sana kau bersama para solihin,
Kau sahabatku kau teman sejati
Telah tiba saat waktu kau tinggalkan kami
Kerana takdir yang maha esa telah menetapkan
Sedih rasanya hati ini bila mnegenagkna
Kau sahabatku kau teman sejati

*terasa kalian masih disisi...Allah....kenapa air mata ini masih mgalir :( *

IKHLAS-RINA

| Deraian Pasrahku |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 03:23 Comments : 0 Labels :


Aku pernah tertanya tanya sendiri
Mengapa begitu deras masa mengubah segalanya
Seakan baru semalam semua kenangan itu pernah tercoret
Namun pada hari ini
Semuanya sedang terukir pada diari insan yang lain pula
Dan aku melihat dan menonton segalanya
Aku bertanya lagi pada diri sendiri
Apa aku sedang bermimpi lagi?
Namun segala kesedihan di hati
Kembali terpanggil oleh akal fikiran waras
Kesedihan hanya mampu mengundang tangis
Takkan mampu membawa sinar
Itu lah lumrah manusia..
Manusia bukan ciptaan yang sempurna
Manusia bukan seteguh malaikat
Manusia punya keinginan dan kemahuan masing masing
Aku tak mampu mnyekat,membataskan semuanya
Aku punya cukup anggota tubuh
Namun semuanya kaku,tak mampu berbuat apa
Di kala takdir Allah telah menerpa...
Sungguh..
Takdir Allah itu adalah terlalu hebat..
Dan sungguh..
Aku hambaNya...
Terlalu lemah...

IKHLAS-RINA

Saturday 28 July 2012

| Selamat Malam Dunia |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 08:54 Comments : 0 Labels :




Malam...
Kini ia datang lagi..
Dan mengakhiri episod kehidupan..
Yang telah aku coret pada hari ini..
Bermula pagi ku..
Penuh dengan cahaya..
Dari sang suria..
Yang diawalnya..
Malu malu menampakkan diri...
Lama kelamaan..
Kian gagah menyinari...
Segenap alam semesta...
Sehinggalah ia merangkak pergi..
Tatkala tirai malam berlabuh...
Merangkak menutupi senja..
Burng burung turut berkicauan..
Di ufuk timur...
Langit kian merah...
Bayu kian dingin..
Bulan mulai terbit...
Teratur sungguh ciptaanMu Rabb...
Kini..
Aku di sini..
Terasa ingin menutup kembali..
Kelopak mata yang telah lelah ku buka sepanjang hari ini..
Untukku berlayar di alam mimpi..
Yang penuh fantasi..
Tersasar dari realiti..
Namun itulah yang terkadang amat bererti..
Aa Allah tuhanku...
Berikanlah aku rahmatMu..
Moga tatkala mentari terbit tatkala esok tiba..
Masih kelopak mata ini...
Bisa terangkat...
Bisa melihat dunia lgi..
Bisa melihat wajah wajah kesayanganku..
Namun andai tidak..
Biarlah Kau gantikan semua tiu..
Dengan hadiah bertemu denganMu...
Tuhan ku yang Maha Pengasih...
Selamat malam dunia...
Selamat malam semuanya....
Jagalah tidurku..
Wahai Allah yang tak pernah tidur....
Lailassa'adah.......

IKHLAS-RINA

Friday 27 July 2012

| Kisah Yang Mungkin Nyata |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 21:31 Comments : 0 Labels :


Ingatlah mati..sesungguhnya malaikat melawati kamu 70 kali sehari dlm masa 24 jam..
Seperti biasa, setelah pulang dari pejabat dan tiba di rumah, aku terus duduk berehat disofa sambil melepas penat. Sepertinya aku sangat malas untuk membersihkan diri dan menunaikan solat.

Sementara
anak2 &isteri sedang berkumpul diruang tengah. Dalam keletihan tadi, aku disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat di muka ku. Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah berdiri di depan mata.

Aku sangat terkejut dengan kedatangannya yang tiba2 itu. Sebelum sempat bertanya..... siapa dia... tiba2 aku merasa dada ku sesak... sukar untuk bernafas....namun aku berusaha untuk tetap menghirup udara seperti biasa. Yang aku rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari dadaku...... terus berjalan.....kekerongkongku....
sakittttttttt........ sakit......rasanya.

Keluar airmataku menahan rasa sakitnya,.... Oh Tuhan apa yang telah berlaku pd diriku.....Dalam keadaan yang masih sukar bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku...kkhh......... khhhh..... kerongkonganku berbunyi. Sakit rasanya, amat teramat sakit..... Seolah tak mampu aku menahan benda tadi...Badanku gementar... peluh keringat meluncur deras....mataku terbelalak..... air mataku seolah tak berhenti. Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku. Aku melihat benda tadi dibawa oleh lelaki misteri itu... pergi... berlalu begitu saja.... hilang dari pandangan.

Namun setelah itu......... aku merasa aku jauh lebih ringan, sehat, >segar, cerah... tidak seperti biasanya. Aku heran... isteri & anak2 ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan ke arahku.. Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di atas sofa yang kududuki tadi. Badannya dingin kulitnya membiru. Siapa dia???????...Mengapa anak2 & isteriku memeluknya sambil menangis...mereka menjerit... histeria .... terlebih isteriku seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur tadi... Siapa dia.............???????? Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan. Dia........ dia....... dia mirip dengan aku.... ada apa ini Tuhan...????????

Aku cuba menarik tangan isteriku tapi tak mampu..... Aku cuba pula untuk merangkul anak2 ku tapi tak berjaya. Aku cuba jelaskan kalau itu bukan aku. Aku cuba jelaskan kalau aku ada di sini.. Aku mulai berteriak..... tapi mereka seolah tak mendengarkan aku. Seolah mereka tak melihatku... Dan mereka terus-menerus menangis.... aku sedar.. aku sedar bahawa lelaki yang misteri tadi telah membawa rohku. Aku telah mati... aku telah mati. Aku telah meninggalkan mereka .. tak kuasa aku menangis.... berteriak......Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku.

Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk membahagiakan mereka. Belum banyak yang telah kulakukan untuk membimbing mereka. Tapi waktuku telah habis....... masaku telah terlewat........ aku sudah dikembalikan pada saat aku terduduk di sofa setelah penat seharian bekerja. Sungguh, bila aku tahu aku akan mati, aku akan membahagi waktu bila harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll.

Aku menyesal aku terlambat menyedarinya. Aku mati dalam keadaan belum solat. Oh Tuhan, JIKA kau inginkan keadaanku masih hidup dan masih bias membaca E-mail ini sungguh aku amat sangat bahagia. Karena aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala dosa & berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku kelak aku telah berada pada keadaan yang lebih bersedia.

Demi masa, Sesungguhnya manusia di dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar.

Mari berlumba dalam kebaikan.

“Sesungguhnya Allah Tidak Dapat Mengubah Nasib Sesuatu Kaum Itu, Melainkan Mereka Sendiri Yang Mengubah Diri Mereka”

IKHLAS-RINA


| Permata Ibarat Cintamu |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 21:13 Comments : 0 Labels :

CintaMu...
Ibarat sebutir permata yang sukar ku cari...
Di balik timbunan pasir yang membukit di pantaian...
Sekali aku terjumpa...
Terasa begiutu bahagia sekali hati ini...
Terasa begitu riang ku meniti gigian pantai...
Menyaksikan aturan terbit dan terbenamya mentari..
Yang menyuluh setiap tatihku...
Namun..
Di kala bulan mehirup segala cahaya...
Aku kegelapan..
Aku hilang punca....
Aku tersadung di situ Allah...
Ku kehilangan lagi permata itu...
Ia kembali tertimbus dalam timbunan pasir nan palsu..
Terkadang aku putus dalam asa...
Ingin ku tinggalkan sahaja permata tu..
Namun hatiku meronta utk memiliknya lagi...
Aku kehausan rsa gembira di hati ini...
Ku cuba mencari mencari...
Dan terus mencari...
Aku terjumpa..
Lalu aku tersadung lagi tatkala gelap menjelma..
Ya ALLAH...
Ombak kian ganas memukul pntai..
sSdangkan aku masih di sini..
Masih terumbang ambing dalam kesabaran...
Andai tertakdir pencarianku ini terhenti...
Hentikanlah aku dalam pencarian yang lumayan tuhan....
Kurniakanlah aku kemanisan..
Di balik suka duka ku rasakan...

IKHLAS-RINA

Thursday 26 July 2012

| Mengajarku Erti Kejujuran }

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 08:07 Comments : 0 Labels :

Aku berasa bertuah
Kerna Allah pertemukan aku denganNya
Kerana dengan pertemuan itu
Aku belajar untuk lebih menanam sikap jujur dalam hati
Aku belajar untuk lebih peka mengawasi hati
Agar tidak berdusta
Dalam apa jua yang aku lakukan
Yaa,,
Mungkin terkdang aku tersasar,namun dgn terus ditemani kehdirannya
Membuat aku kembali dihembus roh mahu mengubah diri..<3
Alhamdulillah..mungkin diapetunjuk dari illahi..:)
Aku melihat betapa jujur dirinya
Betapa ikhlas hatinya
Meski sering tidak dihargai
Namun dia tetap jujur,meski di satu saat itu cuma ada dia dan Allah..:)
Terima kasih kerna hadir dalam hidup ini..
Alhamdulillah ya Allah...:)



IKHLAS-RINA

| Tuhan Dengarkanku |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 08:05 Comments : 0 Labels :

Alhamdulillah ya Rabb
Kau beri lagi aku nafas pada hari ini
hari ini ku lalui dengan penuh semangat
yang cuba ku isi dalam segenap inci hati ini
agar hidup aku tidak menjadi sia sisa begitu sahja
agar ceritera nywaku pd hari ini tidak hanya berlalu bagai angin lalu disenja hari..
meski masih terasa lesu lemah,sedaya upaya kuukirkan lagi senyuman di bibir..
keriangan dan bunga bunga tawa bersama teman teman lain..
agar aku jua dapat melihat mereka tertawa riang..
sungguh..
melihat insan lain gembira itu jauh lebih indah berbanding melihat diri sendiri..
tersenyum namun orang lain menangis..
itu menyakitkan....
hari ini..
sekali lagi ..
Allah yang Maha Agung..
memberi aku nafas yang panjang lagi.
aku selamat dari satu peristiwa yang pastinya dapat merenggut nywa ini andai tidak terhalang sebntar td..
namun..
apapun yang terjadi pada makhlukNya takkan pernah dpaat mencabut nyawa insan..
melainkan dengan setelah tiba izin dariNya.
dan mungkin..
izin untuk aku bukan pada hri ini..
:')
mati itu pasti..
hidup InsyaAllah...
namun aku seolah sering sahaja berhadapan dngan di ambang maut..
namun sekerap kali iTu jualah aku terselamat dengan penuh keajaiban..<3
syukran Allah...alhamdulillah..
namun,aku tak pasti..
sampai kapan Dia akan terus menyelamatkan aku lagi..:')
andai mungkin tidak lama lagi aku harus pergi..
moga Allah sudi bertemu dengan hambaNya yang hina ini..:')
hidup bagaimanapun jua harus diteruskan..
Allah masih memberi aku peluang..
kita semua peluang...
untuk kembali bersujud padaNya andai terasa diri sedang tersasar..
kasih Allah sesungguhnya tiada tndingan..
putaran waktu semakin melangkah laju...
hari demi hari...
minggu demi minggu...
duhai tuhan..
dengarkan aku...
bawalah aku ke jalanMu andai aku sedang tergelincir
bawalah aku kejalanMu andai aku buta tak mampu melihat
bawalah aku kejalanMu andai aku lumpuh tak mampu lagi melangkah
dan..
bawalah aku kejalanMu..
andai aku kaku..tak mampu lagi bersuara....:')



IKHLAS-RINA

Tuesday 24 July 2012

| Luka |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 05:56 Comments : 0 Labels :




Aku masih di sini
Kembali berdiri setelah dihempap timbunan batu dan gunung sebelum ini..
Yang ternyata begitu banyak mencoret kenangan duka dalam hati..
Pada saat itu..
Aku fikirkan..
Bahwa aku pasti.
Takkan punya esok lagi...
Aku fikirkan ..
Yang aku pasti aku tak mampu menghdapai masa hadapan lagi..
Kerna telalu sakit ditoreh dengan hakikat sebuah kehilangan..
Namun hidup ternyata bukan pentas untuk pemain pemain nya mudah menyerah kalah...
Aku harus tetap bangkit..
Meski sesakit mana pun..
Meski seperih mana pun jua..
Sungguh..aku tak pandai dalam membohongi diri..
Aku tak pandai dalam memendam rasa sakit..
Aku lebih suka untuk membiar orang tahu..
Kerna memendam itu terkdang racun berbisa bagiku..
Namun...
Itu yang harus aku telan tika dan saat ini.
:').
Aku pasrah ya Allah.
Aku tak mampu melawan takdirMu.
Meski ia meranapkan hati.
Namun ini takdirMu...
Tabahkanlah hati ini.
Menghadapi segalanya..
Dan ikhlaskanlah aku untuk menghargai..
Segala yang telah engkau beri padaku..
Sekarang dan yang akan datang..
Ikhlaskanlah hati ini tuhan...
:")..
Ku mengharap ihsanMu..

IKHLAS-RINA

| Teman yang setia??bukan senang nak dicari |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 05:51 Comments : 0 Labels :




Bukannya senang nak cari kawan yang baik .
Bukan senang juga nak menjadi kawan yang baik .
Kawan yang baik tak pernah mengumpat di belakang kawan baik nya.
Kawan yang baik tak pernah cemburu dengan kejayaan kawan baik nya.
Sebaliknya kawan yang baik lah yang paling banyak membantu kawan baik nya
untuk mencapai kejayaan.
Kawan yang baik tak pernah mempengaruhi kawan baik nya untuk membuat
perkara yang buruk dan sia-sia.
Kawan yang baik adalah orang yang selalu menasihati kawan baik nya untuk
berbuat kebaikan.
Kawan yang baik adalah orang pertama yang akan dicari bila tiba masa sedih
atau gembira.
Kawan baik menjadi tempat kita meluahkan perasaan yang tak dapat diluahkan
kepada kawan biasa.
Kawan yang baik tak pernah memaksa kawan baik nya untuk sentiasa berada
disisinya.
Kawan yang baik tak pernah melarang kawan baik nya untuk berkawan dengan
kawan yang baik .
Kawan yang baik tak pernah cemburu jika kawan baik nya mempunyai ramai
kawan baik , kerana kawan yang baik tahu apa yang paling baik untuk kawan baik nya.
Kawan yang baik akan sentiasa mendoakan kesejahteraan dan kebahagiaan
kawan baik nya di dunia dan di akhirat di dalam doanya.
Kita adalah kawan yang baik jika kita faham bahawa kawan baik kita bukanlah seorang yang sempurna. Kita adalah kawan yang baik jika kita menjadi kawan yang baik kepada kawan baik kita.

Kita bukanlah kawan yang baik jika kita tidak menghargai kawan baik kita, kerana kawan yang baik akan sentiasa menghargai kawan baik nya.
Kita bukanlah kawan yang baik jika kita tidak memberitahu perkara yang baik kepada kawan baik kita, kerana kawan yang baik akan selalu menyampaikan perkara yang baik kepada kawan baik nya.
Kawan yang baik akan memanjangkan naskah ini kepada kawan-kawannya, bukan
kerana terpaksa, bukan kerana suka-suka, tetapi untuk dijadikan pedoman oleh kawan-kawannya supaya dapat menjadi kawan yang baik kepada kawan baik nya.
Dan kalau kita nak dapat kawan baik yang baik, kita mesti lebih dahulu menjadi seorang kawan yang baik ...kepada kawan baik kita.
Dan semoga kita menjadi kawan baik yang baik...!!!!!

IKHLAS -RINA





Sunday 22 July 2012

| Bintang Tak Mendengar |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 10:39 Comments : 0 Labels :



Bumi yang menampakkan sinarnya bulan
Tiada satupan angkasa mengelilingi matahari
Dunia besuara keras menyaksikan alammu
Bisikkan hati yang kau tunjukkan daya ingat
Selalu mengalir darahku ilmumu kau tumpahkan
Mendengar fonemena alam ini
Terbelah langit menjadi dua
Tak yakin hati ini duniamu hancur
KuasaNYA terhadap imanmu yang selalu ragu
Jangan takut angkasa jatuh ke bumi
Menambah kecerdasanmu dalam menjalani takdir
Seperti planet yang selalu diam
Akan cahaya yang bersinar didalam keabadiaan
Jauh ku melihat langit biru
Gelap terdapat matahari yang tak hilang
Redup oleh bumi yang rapuh
Terang selalu menyinari hadirnya malam
Peredaran matahari yang terus melangkah
Menerangi kehidupan dunia yang kelam
Membagi didalam air yang keruh
Kotor terhadap dinding hati yang tertiup
Awan gelap yang menjebakmu didalam kebodohan.

IKHLAS-RINA

| Ikhlas, Redha & Tersenyumlah |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 02:49 Comments : 0 Labels :



Belajarlah BERSYUKUR walau KEKURANGAN
Belajarlah IKHLAS walau TAK RELA
Belajarlah TAAT walau BERAT
Belajarlah MEMAHAMI walau TAK SEHATI
Belajarlah SETIA walau BANYAK GODAAN
Belajarlah MEMBERI walau TAK SEBERAPA
Belajarlah MENGASIHI walau kau DISAKITI
Belajarlah TENANG walau kau sedang GELISAH
Belajarlah PERCAYA walaupun SUSAH
Percaya bahawa Allah SWT masih sanggup menolongmu..

Berterima kasihlah pada orang yang telah..
☑ MELUKAI HATI mu kerana dia telah membuat HATIMU KUAT…
☑ MEMBOHONGI mu kerana dia membuat HIDUP mu makin BIJAKSANA…
☑ MEMBENCI mu kerana dia yang MENGASAH KETEGARAN mu…
☑ Dan MENYAYANGI mu kerana itulah ANUGERAH TERINDAH dalam hidupmu..♥

Senyumlah andai dirimu dilukai
Senyumlah andai dirimu dilupai
Senyumlah andai dirimu dikhianati
Senyumlah andai dirimu ditindasi
Senyumlah andai dirimu dibebani
Senyumlah andai dirimu disakiti
kerana senyum itu pengubat segalanya :)

IKHLAS-RINA

Friday 20 July 2012

| Marhaban ya Ramadhan |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 01:10 Comments : 0 Labels :


Bahagia rasanya Hati ini..
Menyambut bulan penuh berkah nan suci..
Bulan yang membawa kita semakin dekat dengan Ilahi..
Bulan yang juga selalu ku nanti..
Ramadhan telah hadir dalam jiwa dan hati..

jauhkan tangan-angan dari kejahilan..
jauhkan mata-mata dari penglihatan yang membuat dosa..
jauhkan mulut dari perkataan tak berguna..
jauhkan telinga dari suara-suara yang membuat murka..
jauhkan langkah kaki dari tujuan kemaksiatan..

Semoga kita menjadi orang yang bertakwa..
semoga kita menjadi manusia yang lebih baik..
dan semoga Allah memberikan Rahmat dan hidayahnya..
Marhaban Ya Ramadhan..
Selamat Datang Bulan penuh Kebaikan..

Ya Allah..
berikanlah hamba berkahmu di bulan ini..
tingkatkan keimananku kepada-Mu ya tuhanku..
Amin…

Mohon Ma’af Lahir Bathin ya..
dan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan.

IKHLAS-RINA

Thursday 19 July 2012

| Tika Hujan Membawa Bayang |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 05:10 Comments : 0 Labels :


Sungai..
 Lengokmu penuh liku
 Itukah kehidupanku?

  Samudra..
 Saat kulemparkan jeritan batinku
 Kau hanyutkan dalam gelora taufan
 Berkecai ia dalam gemburan ombakmu
 Hilang lenyap dibanting
 Pada segala karang
(bikin nafasku jadi lelah-payah)

 Gunung...
 Kupancarkan sirna kata hatiku
 Ucapan cinta-rinduku pada dia di sana
 Namun kau hadang menembus lalu
 Kau simpan dalam diammu
(bikin aku menangis buta)

  Langit...
 Padamu ada mentari
 Padamu ada bintang
 Padamu ada rembulan
 Kuharap ada nur harapan
 Namun segalanya memancarkan
 Bukan sirna kelembutan
 Hanya kau terangi parah dukaku

 Jua...
 Ada awan melitupimu
 Padanya bukan ada dingin sahdu
 Menyamankan jalanan jauhku
 Namun halitar mengusarkan kau panjangkan
 Dan hujan yang menyimbah
 Tanpa sisa kasih

Ya Rabbi:
 Semoga tetap aku padaMu
 Selamatkan aku dari kaki kesalku
 Selamatkan aku dari tangan kecundangku
 Selamatkan aku dari hati putus asaku
 Selamatkan aku dari fikiran sesatku
 Selamatkan aku dari segala kekalahanku
 Selamatkan aku
 Selamatkan aku
 Selamat
 Kan
 Aku

 IKHLAS-RINA

| Tenggelam Aku Dalam Sepi |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 05:03 Comments : 0 Labels :


Tenggelam aku dalam kesunyian
 Terpaku aku dalam kerinduan
 Kerinduan akan seseorang yg ku sayang

Akankah dia akan datang
 Mengobati hatiku yg sedang bimbang
 Ku tak mau hatiku hilang
 Ditiup angin dan diambil orang

Kuingin kau yg mimilikinya
 Karena kau orang yg ku sayang
 Ku tak mau kau menghilang

Cinta ,,,
 Kasih dan sayang
 Hanya untukmu seorang ..
 Jangan biarkan perasaan ini terbang
 Hidupku kan terasa hampa jikaku tanpa dirimu ..
 Kau la permata hatiku ,..
 Penerang jalanku ..
 Penerang jiwaku ..

Rasa rinduku padamu tak bisa lekang
 Sebelum kau menjadi milikku seorang
Aku merindukanmu sayang ..

IKHLAS - RINA

| Aku Mencintaimu Kerana Allah |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 04:44 Comments : 0 Labels :



Ajari aku cinta untuk bersabar..
Untuk menemukan Imam yang benar..
Untuk menjaga segala kemuslimahanmu..
Mengangkat derajat keimananku..
Serta membawaku dalam Indahnya agama Allah..

Ajari aku cinta untuk bertahan..
Pada kebaikan..
Pada keistiqomahan..
Pada Indahnya sendiri tanpa sentuhan haram..
Pada keindahan Cinta yang selalu terpendam..

Ajari aku cinta..
Seperti Para makhluk tuhan yang selalu berdzikir..
Seperti Hamba-hamba Tuhan yang selalu berfikir..
Di jauhkan dari manusia-manisa kafir..
Dan selalu ada dalam kerendahan hati tanpa kikir..

Ajari aku Cinta..
Aku ingin memilikimu karena TuhanMu, Allah..
Aku ingin menjadi pendampingmu karena Ajaran TuhanMu, Allah..
Aku ingin mencintai dan melengkapai kehidupanku juga hanya ada di jalan TuhanMu, Allah..
Demi Cintaku padamu, Karena Allah..
Hanya Karena TuhanMu, Allah..
Jadilah Imamku yang sempurna..
Yang selalu mencari cinta di jalan TuhanMu, Allah..
Untukmu Yang akan menjadi Imamku..

IKHLAS-RINA

Tuesday 17 July 2012

| Indahnya |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 19:26 Comments : 0 Labels :



Dahulu aku terfikir bahawa 'menangis' ialah tanda diri ini lemah. Tetapi sebenarnya ada hikmah di sebalik tangisanku kali ini. Baru ku sedar nikmat air mata dan kesedihan yang ku alami ini mendekatkan diriku pada yang lebih layak iaitu Allah SWT.
Kini ku merasai cinta dan kasih sayang Allah, lebih berharga dan manis daripada segala-galanya. 'Kehilangan' itu rupanya aku lalui supaya aku merasai satu 'pertemuan' yang hakiki iaitu dengan Allah. Allah mahu mengujiku dengan menjauhkan ku dengan orang yang ku sayangi, kerana Allah mahu diriku dekat dengannya.
Seandainya kesedihan yang teramat sangat ini membuatkan ku rindu untuk bertemu denganNya, aku redha dan pasrah kerana Allah lebih ku cintai lebih daripada segala yang ada di langit dan di bumi.
Aku juga yakin, semua ini pasti berakhir kerana ku yakin yang 'dia' sedang menungguku dan pasti menjemputku pada suatu saat nanti. Aku yakin dengan ayat Allah SWT ini,
"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (syurga)."
(Surah an-Nur, ayat 26)

Walau bukan di dunia yang fana ini, insya-Allah, dengan berkat kesabaran, pasti di syurga nanti bersatu juga. Andai sudah ditakdirkan jodoh dengan dia, tiada apa yang dapat mengubahnya kerana Allah Maha Berkuasa. Hanya dengan sedikit kesabaran dan doa yang tidak putus, Allah pasti membalasnya dengan kebahagiaan yang lebih bermakna.
"Mereka itu semuanya akan dibalas dengan mendapat tempat yang tinggi di Syurga disebabkan kesabaran mereka, dan mereka pula akan menerima penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya"
(Surah al-Furqan, ayat 75)
Cinta yang ada di dalam hati adalah anugerah daripada Allah SWT. Allah menguji hambaNya kerana sayang kepada hambaNya. Allah mahu cinta yang dianugerahkan ini dijaga dan dikawal dengan sebaiknya. Bukannya untuk dirosakkan dengan hawa nafsu dan menodainya dengan larangan-larangan yang dibenciNya.
Allah mengajar diriku erti KESABARAN yang selama ini aku tidak berapa fahami. Memang betul, kesabaran mengajar erti hidup.
Aku yakin dengan Allah SWT. Moga Allah permudahkan segala urusan. Cinta yang ikhlas dan abadi memang sukar untuk dimiliki kerana ia hanya layak untuk orang yang bersabar dan berserah diri kepada Allah. Moga diriku tergolong dalam kalangan orang yang sabar.
"Sesungguhnya Aku membalas mereka pada hari ini (dengan sebaik-baik balasan) disebabkan kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang berjaya".
(Surah al-Mu'minun, ayat 111)

IKHLAS-RINA

Monday 16 July 2012

| Izinkan aku tuk mencintaiMu |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 06:57 Comments : 0 Labels :


Dia yang setia...
masih setia menjaga hati buat cintanya..
saat cinta lain datang mengetuk relung hati...
Dia yang setia...
masih setia memendam rindu buat kasihnya...
saat rindu pada yang lain mula merebut takhta..
Dia yang setia...
masih setia mengukir kata cinta buat kesayangannya...
saat cinta lain menghujaninya dengan seribu pujuk rayu...
Dia yang setia...
tetap setia..
menjaga cinta,syg dan rindunya...
buat kekasih teragungnya...
tanpa sdikit pun rasa untuk curang...
ya.tetap setia.:)
meski di hatinya terpendam seribu rasa hampa..
terlindung seribu rasa sedih..
kerna kesepian yang tak bertepi..
namun dia percaya kesayangannya itu kan selalu bersamanya..
saat senang..apatah lagi saat2 getirnya kini..:)
setianya adalah setia yang teragung..
kerna tiadalah yang lebih agung cintanya..
Selain cinta Allah..
Allah Yang Maha Pnyayang.:")
izinkan aku untuk mencintaiMu ya Allah...
buat selamanya..

IKHLAS-RINA 

Sunday 15 July 2012

| Kisah Cinta dan Waktu |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 23:12 Comments : 0 Labels :


Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak.

Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan, dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu.

Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta. Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.

“Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta. “Aduh! Maaf, Cinta!” kata Kekayaan, “perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam.

Lagi pula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.” Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.

Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya. “Kegembiraan! Tolong aku!” teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik. Tak lama lewatlah Kecantikan.

“Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!” teriak Cinta. “Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini,” sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan. “Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu,” kata Cinta. “Maaf, Cinta.

Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja,” jawab Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.

Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, “Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!” Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sedar bahawa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu.

Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.

“Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu,” kata orang itu. “Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku,” tanya Cinta hairan.

“Sebab,” kata orang itu, “hanya Waktu-lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu.”

IKHLAS-RINA

| Apa Khabar Cinta |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 23:08 Comments : 0 Labels :


Assalamualaikum CINTA, apa khabar?

Apa khabar dengan HATI yang lama tak pernah ku jumpa?
Apa khabar dengan HATI yang masih dalam perjuangannya demi menggapai ridho-NYA?
Apa khabar dengan SETIA dan KEJUJURAN?

CINTA…
Andai saja aku dapat mengungkap semua kata dan rasa dalam hati yang aku ini, maka seribu lembar kertas pun tak akan cukup untuk ku meluahkannya. Banyak sekali CINTA, banyak yang ingin aku ungkap secara langsung di hadapan mu nanti. Andai kau tahu, aku hambar tanpa pengisi kasih dan peduli mu pada ku, andai sahaja kau tahu apa yang aku rasakan ini untuk mu.

CINTA…
Bukan yang bernama keegoisan rasa,
Bukan yang megucap “bagaimana?” namun “aku mengerti…”
Bukan “kamu di mana?” tapi “aku di sini….”
Bukan “aku ingin kamu seperti ini…” akan tetapi” aku mencintai mu dengan apa adanya diri mu…
Sepinya diri ku tanpa kamu di sini,
Hampanya hati ku kerana ku tahu dengan nyata kau tak berada di samping ku
Seringnya kau patahkan aku…
Namun aku bukan seorang yang mudah menyerah…
Aku bertahan kerana ada kejujuran ku… untuk mengasihi mu….

Luka itu memang sakit CINTA
Akan tetapi lebih sakit lagi jika aku membohongi diri ini
Mungkin aku dapat menggunakan dusta putih ku
Namun selama aku masih dapat menjaga kebaikan dalam jujur ku
Sungguh…
Demi DIA yang Maha Menghargai
Ku akan berjalan di sini tanpa ada paksa dari siapapun
Dan yang utuh adalah hanya ada nurani dan hati yang suci…
Ketika luka – luka telah mengering, selama itu pula aku haus untuk merindukan mu, pun selama luka itu masih basah dan masih pekat terasa ngilu di ulu hati ku.

CINTA…
Inginnya aku bersama mu, menjaga hati mu, mendampingi mu ketika resah dan gundah melanda mu, ahh… CINTA akankah kau tahu begitu dalamnya kasih ku. Sehingga semua luka dan kecewa itu tak akan mampu mengubahnya, sekalipun tidak pernah kau memintanya untuk aku melakukannya.

Maafkan CINTA, maafkan aku
Karena aku terlalu jujur pada perasaan ku
Dan semua, semua… masih tetap utuh pada tempatnya
Rasa yang bercampur baur, ada duka, ada kecewa
Namun ada pula rasa percaya di antara sejuta ragu
Ada setitik cahaya diantara gelapnya cakrawala
Ketika smua terhempas karena sia – sia, maka akan ku coba pelajari kesedihan ini, kesakitan ini, dan ku anggap ini sebagai hadiah “besar”-NYA.
Derita ini adalah anugerah dan suatu kehormatan tersendiri bagi ku di atasnya dan di bawah kekuasaan-NYA. Jiwa tak akan pernah mengenal arti tegar jika ia hanya datar merasakan perjalanan hidupnya. Hati tak akan pernah mengerti rasa sakit, jika ia selalu bahagia, Maha Suci Tuhan Semesta Alam atas segala rangkaian hidup yang sempurna ini

Dan CINTA…
Kau membuatku banyak belajar dalam sakitnya aku ketika aku terhujam mendekam dalam tebing bebatuan yang tajam. Kau membuat ku menjadi orang dewasa dalam rasa kesyukuran ku pada-NYA.

Terima kasih CINTA, kau membuat aku menjadi jiwa yang sabar atas segala penantian dan pengertian. Secuil apapun itu harapan adalah tetap menjadi harapan. Dimana ia juga dapat tumbuh dari rasa kecewa, dari rasa luka. Maka biarkanlah dia tumbuh menjadi dewasa dalam matangnya pemahaman.
Mungkin aku akan berdiri di atas rangkaian jerami yang selalu ada di depanku ketika aku berjalan, dan tiada lain adalah rasa sabar ketika aku harus membersihkannya, tiada lain dari rasa ikhlas ketika aku merasa lelah untuk merapikannya agar ia tak melukai ku. Namun ketika goresan luka itu ada, tiada lain pula rasa bertahan untuk ku mengobatinya. Dan tiada lain dengan rasa ikhlas aku melakukannya.

Begitu pula dengan mu CINTA…
Jika pun harus ada air mata
Maka biarlah ia menjadi teman sedih ku untuk menyayangi mu…
Jika ada rasa sakit mendera
Maka biarkanlah ia menjadi teman setia ku

CINTA…
Bila aku dapat menyentuh mu?
Dimana aku dapat menemui hangatnya jemari mu mengusap semua peluh ku?
Ataupun sebaliknya aku yang mengusap peluh di wajah mu…
Dan aku yang akan membelai lembut bahu mu
Ketika kau goyah di jalan perjuangan mu bersama ku
Agar kau tahu betapa pedulinya aku terhadap mu…

Engkaukah itu, Cinta?
Lelaki yang aku cintai hingga saat ini?
Aku menunggu dan akan terus menunggumu. . .

IKHLAS-RINA

| Masa Lalu Hanya Tempat Dilawati Bukan Didiami |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 22:59 Comments : 0 Labels :



Setiap dari kita menyimpan seribu satu peristiwa yang berlaku di masa lalu. Pelbagai warna yang kita jadikan semuanya itu disimpan rapi atau dijadikan bahan bualan atau jua perkara yang dikongsi dengan orang lain. Ada yang manis, yang pahit atau apa jua rasanya, itu semua menjadi sebahagian dari episod-episod hidup yang telah kita lalui ini.

Namun dalam pelbagai peristiwa itu, ada perkara-perkara yang telah berlaku memberi impak yang sangat besar kepada kita. Ia menjadi sesuatu yang terus diingati, meskipun ia telah lama berlalu pergi. Lebih-lebih lagi perkara yang mengubah keseluruhan landskap kehidupan kita. Perkara-perkara yang melibatkan emosi kita sangat tercalar. Hatta perkara-perkara yang sangat kita benci dan ia membuatkan kita sedaya-upaya menghalau dari minda.

Hal-hal yang lalu ini adakalanya menjadi belenggu kepada kehidupan yang sedang dilalui. Belenggu yang membuatkan kita lupa tentang masa depan yang sedang menunggu. Bukan hanya masa depan, malah masakini yang sedang dimiliki.

Jadikan hari ini lebih bermakna kerana masa depan dibina pada hari ini! 1 minit dikau bersedih membuatkan dirimu terbazir sebanyak 60 saat waktu untuk berpeluang rasa gembira dan bahagia.

Janganlah terus terperangkap dalam dimensi masa lalu, ia hanya tempat untuk dilawati sekali sekala TETAPI bukan untuk didiami.

IKHLAS-RINA

| Kita Pernah Melukai & Dilukai |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 22:35 Comments : 0 Labels :



Kita pernah “DILUKAI”
dan mungkin pernah “MELUKAI”
tapi kerana itu kita BELAJAR
tentang bagaimana cara menghargai, menerima, berkorban dan memperhatikan.

Kita pernah “DIBOHONGI”
dan mungkin pernah “MEMBOHONGI”
tapi dari itu kita belajar bagaimana sakitnya rasa dibohongi
dan tentang KEJUJURAN.

Andaikan kita tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini, mungkin kita tidak pernah belajar erti diri MEMINTA MAAF dan MEMBERI MAAF.

Setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini, tidak akan terulang kembali. Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan, iaitu BELAJAR dari masa lalu untuk hari ESOK yang lebih baik.

"Hidup adalah proses
Hidup adalah belajar
Tanpa ada batas umur
 Tanpa ada kata tua."

 "JATUH, berdiri lagi
KALAH, mencuba lagi
GAGAL, bangkit lagi
Sampai Allah memanggil:
“Waktunya PULANG“.

Ketika hati brsedih kita perlu untuk memilih..
Pilihlah untuk senyum, walaupun kita memiliki sebabu ntuk muram..
Pilihlah untuk bangkit walaupn kita telah jatuh dan malu..
Pilihlah untuk sabar dan redha walaupun kita ada alasan untuk kecewa..
Kerana ingatlah.. ALLAH sentiasa bersama oanrg yang bersabar.

IKHLAS-RINA

Saturday 14 July 2012

| Kisah Pemuda Kasturi |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 04:32 Comments : 0 Labels :



Ada seorang pemuda yang menjual kain dari rumah ke rumah. Ia mempunyai susuk tubuh yang tegap dan rupa yang tampan.

Suatu hari ia lewat di jalan-jalan dan seorang wanita telah memanggilnya dan memintanya untuk masuk ke dalam rumah, apabila pemuda itu masuk ke dalam rumah maka wanita itu terus mengunci pintu. Terkejut dengan perbuatan wanita tersebut, pemuda itu mengingatkanya dengan Allah dan azab yang pedih.

Tapi sia-sia.. Amarah wanita itu semakin bertambah. Wanita itu menyatakan betapa ia ingin melepaskan perasaan rindu dendamnya yang terpendam sejak sekian lama terhadap lelaki tersebut.

Wanita itu berkata pada pemuda penjual kain: “Jika anda tidak melakukan apa yang aku perintahkan pada kamu nescaya aku akan menjerit minta tolong. Aku akan beritahu kepada semua orang bahawa kamu menceroboh masuk dan memaksa ku melakukan perkara sumbang. Sudah tentu orang akan mempercayai kata-kataku ini.”

Melihat sikap wanita itu yang nekad. Pemuda itu menyuruhnya pergi bersiap-siap dan ia minta izin untuk masuk ke bilik air dengan alasan kononya ia juga ingin mempersiapkan diri. Apabila masuk ke bilik air, tubuh pemuda itu dengan sendiri rasa gementar daripada rasa takut dan jatuh dalam lumpur dosa dan tiba-tiba timbul dalam fikirannya satu jalan keluar.

Pemuda itu pun buang air besar dan ia lumurkan seluruh badan dengan najisnya sendiri. Sambil menangis ia berkata: “Daripada aku terjerumus dalam najis dosa dan kemurkaan Allah maka lebih baik aku lumurkan diriku dengan najis dunia yang busuk ini.”

Apabila pemuda itu keluar dari bilik mandi, ia dapati wanita itu sudah menunggunya. Ia melihat sendiri betapa terperanjatnya wanita itu dan wanita itu merasa sangat merasa jijik dengan keadaannya. Lalu wanita itu menjerit marah dan menyuruh pemuda itu keluar dari rumahnya dengan segera.

Lepaslah si pemuda dari dugaan yang amat berat. Dalam perjalanan pulang ia terdengar azan berkumandang. Ia terus balik ke rumah membersihkan diri. Dan dengan perasaan malu dengan bauan yang tak enak pada tubuhnya ia terus melangkahkan kakinya ke masjid.

Setelah selesai solat, pemuda itu menjadi panik apabila semua mata para jemaah tertumpu ke arahnya. Dalam keadaan tersipu-sipu ia mohon maaf. Apabila ia ingin beredar, jemaah masjid mengerumuninya dan bertanya kepadanya dari mana ia mendapat bauan yang sangat wangi itu. Semua ahli jemaah dapat mencium bauan kasturi yang semerbak harumannya.

Dikatakan bahawa bauan itu kekal dalam diri pemuda itu sampai akhir ajalnya. Ia di kenali dengan panggilan Abu Bakar “Al Miski” bermaksud Pemuda Kasturi.

Ingatlah, apabila seseorang melakukan zina ia terjerumus dalam najis dosa yang amat jijik di sisi Allah. Tapi sebelum itu, apabila hatimu tergerak untuk melakukan zina, ia sudah terlebih dahulu terpalit noda walaupun kamu tidak melakukannya. Itulah zina hati namanya. KUATKANLAH HATIMU DENGAN AYAT-AYAT SUCI DARINYA.

IKHLAS-RINA

| Muhasabah Cinta Kepada Ilahi |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 04:31 Comments : 0 Labels :


Kita mengharapkan kebahagian dan ketenangan yang berpanjangan, namun apakan daya tatkala dugaan menimpa, kegelisahan juga yang menyelubungi. Ingatkan, panas sampai ke petang, hujan pula di pertengahan. Buat kebaikan amat susah, apatah lagi perlu berperang dengan keburukan yang lebih banyak, lebih nyata dan jelas di hadapan.


Sudahlah sering melakukan dosa, kadangkala sampai terlupa adakah kita masih sentiasa berhubungan dengan Allah Taala di setiap hela nafas kita ataupun tidak. Kadangkala juga, di saat keresahan, kegelisahan dan kecelaruan, kita sering terlupa untuk memohon kekuatan, kebahagiaan dan ketenangan dari Yang Maha Berkuasa sedangkan tiada siapa lagi yang lebih berkuasa dalam segala hal melainkan Dia.

Benar…

Sering kali kita menghadap Allah Taala di kala kita susah, sedangkan di kala kita senang, kita sering melupakan Allah Taala. Bagaimana tidak, pada masa itu Allah juga lupakan kita. Salah siapa? Mestilah kita, datang daripada kita sendiri. Tangan kita yang memilih, kaki kita yang melangkah.

Amal ibadat dilakukan hanya sebagai melepaskan batuk di tangga, buat hanya sebagai cukup syarat, tidak betul-betul fokus. Apabila ditimpa kesusahan, kegelisahan mulalah tangan ditadah mengadap kepada-Nya dengan penuh tertib.

Terlebih malang, ada yang inginkan doanya terus diterima ketika itu, saat itu juga. Ingat doa ini seperti mesin ATM, tekan je, terus dapat duit. Itupun kalau ada duit, kalau setakat amal yang dikerja baru sebesar kuman jangan harap nak itu dan ini. Harus berterusan, terus menerus melakukan kebaikan di samping berdoa (solat).

Pernah kita muhasabah, tanya diri sendiri di mana silap dan puncanya.

Kadangkala kita dan mungkin ada antara kalian semua yang terlupa akan hakikat mengapa Allah Taala beri kita sakit. Kita berfikir sejenak, adakah selama kita pernah diberi sakit, kita pernah bersyukur, redha, mohon ampun kepada Allah Taala dan menyedari itu adalah nikmat yang tersemat di sebalik hikmah, ataupun selama ini kita hanya merungut, merungut dan terus merungut, membebel tentang sakit yang datang kerana kerja dunia terbengkalai.

Kita pernah alami semua itu, tapi pernahkah kita muhasabah.

Dalam pada itu, tidak dinafikan dunia pada hari ini masih ada memperlihatkan insan yang Islam pada nama sahaja. Hakikatnya, dalam hati dan akal fikiran hanya Allah Taala sahaja yang tahu. Sebagai hamba kepada Tuhan Semesta Alam, Allah, kita sewajarnya menyedari betapa kerdilnya kita di hadapan Allah Yang Maha Agung. Kita ini hanya hamba kepada-Nya sahaja.

Kesedaran kita apabila diuji dengan pelbagai dugaan. Jujurlah wahai hati…

Mulakan perubahan pada diri sendiri, lakukan kebaikan secara berterusan, pada masa yang sama jangan terlalu mengharapkan balasan baik daripada manusia melainkan Dia. Buatlah amal ibadat seperti kita hendak mati esok hari, dan lakukanlah kerja (kebaikan) bagaikan kita hidup selama-lamanya.

IKHLAS-RINA

Wednesday 11 July 2012

| Aku Ingin Kau Mengerti |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 07:28 Comments : 0 Labels :



Wahai kekasihku..
Kau buat hari-hariku tak berarti tanpamu..
Kau ciptakan stiap senyum dalam langkah-langkahku..
Kau temaniku disaat aku terjebak dalam sepi yang mencekam..

Kau hapus airmata yang menetes dipipiku..
Kau basuh keringatku disaat aku mulai letih dengan hidup ini..
Kau ulurkan tanganmu disaat aku mulai terpuruk dalam kejamnya dunia..
Kau menasihatiku saat aku mulai rapuh dan tak berdaya..

Kau tuntun aku disaat aku mulai bimbang dengan jalan hidup ini..
Kau jaga aku disaat aku mulai merasa ketakutan..
Kau berikan senyuman terindahmu saat aku sudah tak sanggup lagi untuk tersenyum..
Kau mampu memperlihatkan padaku pahit & manisnya hidup ini..

Sayang..
Aku ingin kau mengerti..
Aku ingin kau tau..
Betapa pentingnya arti hadirmu untukku..

Meskipun kau tak sehebat mereka..
Meskipun aku tak sebahagia mereka..
Tapi aku menyayangimu dengan sgala kurang & lebihmu..
Karena aku tau itulah caramu mencintaiku & aku yakin semuanya akan indah pada waktunya..

IKHLAS-RINA

| Kerinduan Yang Dalam |

Penulis : Cahaya Kesabaran Masa : 07:27 Comments : 0 Labels :



Dimalam sepi ini aku menatap rindu dibayanganmu
Menatap indah disudut-sudut ingatan pandanganku
Disetiap saat ku berharap ada keajaiban untukku
Yang datang atas kerinduan selama ini kepadamu

Indahnya masa lalu bersamamu, walaupun tergoresnya hatiku
Tapi aku terus berharap dan berharap ada bintang-bintang bersamaku
Tiap detik tetesan airmata ku hanya teringat untukmu
Dan kini air mata ku menjadi sebuah kerinduan yang terdalam

Aku tidak tahu sampai kapan rasa ini berakhir
Karena setiap aku bernafas selalu ada bayanganmu
Aku pun tidak tahu kenapa semua ini terjadi
Apa mungkin aku terlalu merindukanmu hingga dalam hatiku hanya kamu

IKHLAS-RINA