
Cinta itu adalah naluri yang sangat kudus
luhur...
Ia bisa mendatangkan bahagia dan derita
kepada pemiliknya.
Beruntunglah jika diberi kesempatan
untuk menyintai dan dicintai...
Saat jatuh cinta adalah detik terindah.
Apatah lagi jika cinta berbalas
dan
diri tidak bertepuk sebelah tangan.
Semuanya pasti tampak lunak, gemilang
bergetaran jiwa
dan tergugah seluruh rasa.
Namun perlu difikirkan sejenak...
Bila ada siang tentu disusuli malam kerana
Allah SWT
tidak menghadiahkan sesuatu tanpa cabaran.
Hanya mereka yang tabah, berlapang dada
dan sanggup menanggung risiko dapat menikmati
kebahagiaan yang diidam-idamkan.
Bak pepatah...
siapa menyemai dialah yang menuai.
Jika benih kasih jujur yang ditabur
dan dibelai sepenuh hati...seizin-Nya...
pasti bahagia akhirnya dimiliki.
Namun jika hari ini
kita tega melukakan
pasti suatu hari nanti
timbal balasnya kita dikecewakan...
~~ Bersama kita bermuhasabah ~~
Sememangnya ada cinta yang kabur
dan ada cinta yang luhur.
Maka pandai-pandailah mendengar suara hati
kerana lazimnya ia tidak berdusta...
IKHLAS-RINA

Nilailah diri ini dari kaca mata hamba Ilahi, bukan pada labuhnya hijabku, bukan jua pada petah bicaraku.. Diri ini masih bertatih di dunia fana, untukku cari hakiki di akhirat sana. Andai aku terjatuh, sambutlah tanganku. Andai aku tersesat, pimpinlah langkahku. Aku masih bertatih, dan tidak akan mengalah.
Wahai para ikhwan... Kamulah pemimpin agama, maka jadilah pemimpin soleh yang adil dan saksama. Bimbinglah keluargamu, sahabatmu, kembali ke fitrahnya. Jagalah iman, Islam dan ihsan agar tidak pantas langkahmu tersadung di medan perjuangan ini..."Aku mencintaimu kerana agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu."


No comments:
Post a Comment